Susi Ivvaty

Thor........! Bantu Aku Tangkapi Koruptor!

Related Posts

Promosi film Thor: The Dark World di Mal Kota Kasablanka awal November 2013


Demam Thor 
 
         ”I am Thooorrr...!” teriak Idris, siswa kelas IV sekolah dasar, usia sembilan tahun. Ia mengangkat palu raksasa mirip kepunyaan Thor, superhero dari negeri Asgard dalam film layar lebar ”Thor”. Ekspresinya meyakinkan, teriakannya melengking keras. ”Yaaayyy,” sambut sang pembawa acara.
          Setelah Idris, ada puluhan anak bergaya ala Thor, seperti Sharen dan Moses. Idris, Sharen, Moses, dan anak-anak lain mengikuti permainan seru di mal Kota Kasablanka, 6 November 2013. Selain main palu-paluan "Mjornir" dan berlagak seperti Thor dalam permainan yang dinamai the strike of Mjornir, ada juga permainan unlock Loki, the mighty challenge, dan defeat Malekith.

        Acara permainan ini digelar oleh Marvel, perusahaan yang memproduksi film Thor: The Dark World.  Pengunjung mal Kota Kasablanka diajak memasuki dunia Thor. Begitu memasuki lantai lower ground di sisi paling barat, pengunjung disambut dengan patung-patung karakter dalam film Thor. Ada Thor, Loki, Jane, King Odin, dan karakter-karakter pendukung lain. Musik yang diputar pun diambil dari theme song di film. 

        ”Pokoknya kami mengajak pengunjung mal untuk memasuki dunia Thor sebelum atau sesudah menonton filmnya,” kata Abel, karyawan Marvel Indonesia, yang ikut menjadi panitia. ”Kalau dibilang promosi, mungkin iya juga, tapi sebenarnya tanpa promosi pun Thor pasti diminati. Semua anak suka pada sosok pahlawan,” lanjutnya.

        Pengunjung mal yang mendaftar di arena The World of Thor ini dan mengikuti permainan akan mendapatkan dua tiket nonton yang diundi setiap hari. ”Acara berlangsung sampai 10 November 2013 dan hanya ada di Kota Kasablanka,” kata Abel.

         Selain beragam permainan, ada juga pernak-pernik dan aksesori Thor yang dijual di atrium mal. Tidak hanya Thor, namun juga semua pahlawan yang ada di film-film produksi Marvel. Sebut saja Spiderman, Iron Man, Hulk, Captain America, dan superhero lain dalam film The Avengers. Selain T-shirt dan cangkir, aksesori yang dijual adalah topeng, tameng, dan patung-patung mini berupa karakter superhero.

”Anak saya nanya, ’Mama punya uang Rp 250.000 enggak?’ Buat apa, ternyata mau beli topeng Hulk yang harganya memang segitu. Duh,” kata ibunya Brian.



Rindu superhero

         Begitulah ketika orang-orang sedang dilanda demam Thor, pahlawan dari negeri Asgard yang ingin menyelamatkan dunia dari keserakahan dan kebiadaban Malekith. Thor yang ganteng, gagah perkasa, baik hati, dan berhati lembut serta hanya bisa mencintai Jane, perempuan dari Bumi. Sosok pria seperti itu bukan saja menjadi idola anak-anak, melainkan juga kaum perempuan.

        Demam akan superhero memang selalu begini gejalanya. Sewaktu Spiderman diputar di Indonesia, anak-anak hingga orang tua pun heboh. Lalu Hulk, Superman, Batman, hingga yang modern, Iron Man. Film-film mengenai kepahlawanan selalu menarik untuk ditonton.




       Bisa dipastikan (menurut saya) bahwa tidak hanya anak-anak yang merindukan sosok pahlawan seperti di komik-komik itu. Orang tua seperti kita pun rindu pahlawan penumpas kekacauan, yang bisa membereskan masalah-masalah di negeri ini. Masih ingat kan sosok pahlawan lokal yang ada di komik zaman dulu, Gundala Putra Petir? Anak sekarang mungkin gak tahu ya. Tokoh komik ciptaan Hasmi pada tahun 1969 itu dulu menyedot perhatian penggila komik, dan pernah difilmkan pada 1982 dengan sutradara GS Bandono. Sosoknya mirip tokoh komik Barry Allen, anggotaThe Flash kreasi DC Comics. Lalu ada Godam, karakter rekaan Wid NS, yang juga dibikin pada 1969.

          Tidak bisa dipungkiri, kita (kita? elu kaleee...| iya deh gueeee) memang suka menghayalkan adanya pahlawan seperti itu, pemberantas kejahatan yang membuat negara kita damai, di saat para penegak hukum tidak sanggup mengatasinya. Kita sesak menghadapi berbagai persoalan dan kita membutuhkan pahlawan. Itulah mengapa kita juga senang menonton film-film superhero, bukan? Bahkan kadang-kadang ikut memeragakannya, "wadeziiig...., ciaaaaat, buk, braaaak.....!!

       ”Sewaktu kecil, saya merindukan Superman bisa mengajari saya pekerjaan rumah. Sewaktu remaja, saya ingin Superman memberi pelajaran kepada anak-anak nakal yang suka berkelahi dan ganggu orang lain itu biar jera. Kini, saya ingin Superman bisa ikut menangkapi para koruptor, ha-ha-ha,” kata Wahida, pegawai di pengadilan Jakarta Utara, ibu dua anak yang tinggal di Bekasi Utara.

      
  Begitulah ketika film-film tentang superhero diputar. Tidak hanya sekadar hiburan penghilang penat, tetapi juga sebuah kerinduan terhadap sosok pemberantas kejahatan dan pembawa kebenaran di tengah karut-marut negeri ini.

       Namanya juga demam, jadinya mewabah. Lihat saja aksi para orang tua di mal Kota Kasablanka. Mereka tidak mau kalah dengan anaknya, bergaya seperti Thor. ”Dipukul Thor sampai jontooor! I am Thooorrr,” teriak seorang bapak sambil mengangkat palu-paluan Mjornir.

         Thor dibahas di grup-grup Whatsapp dengan hebohnya. Thor juga dibahas dan diobrolkan di media sosial. ”Aduuuh, mau deh seminggu bareng sama Thor,” kata seseorang di Whatsapp, lantas memasang foto Chris Hemsworth, pemeran Thor itu, yang topless alias tanpa baju.Wow!

         Begitulah. Sudah julukannya superhero, baik hati, rela berkorban, punya body yang ajegileeee, serta gantengnya alamaaaaak pula. Siapa yang bisa cuek, ya? Hhhhhhrrrrrrrr ...... 




About the Author
susiivvaty

Share a little biographical information to fill out your profile. This may be shown publicly. Share a little biographical information to fill out your profile

1 comments :

  1. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085320279333
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS .

    ReplyDelete

Our mission of increasing global understanding through exploration, geography education, and research.